Tips Kesehatan, Pencegahan Penyakit Asma - Penyakit asma tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Penyakit pada pernafasan ini merupakan penyakit yang tidak menular, artinya penyakit ini tidak disebarkan dari orang ke orang lain. Meskipun demikian, penyakit asma merupakan penyakit pembunuh nomor 5 di dunia.
Mungkin beberapa dari kita masih menganggap remeh penyakit asma, namun sebenarnya anda harus berhati-hati terhadap penyakit ini, karena penyakit ini menyerang setiap orang tanpa pandang bulu. Selain itu, apabila serangan asma tidak segera diatasi dengan benar, maka dapat menimbulkan resiko kematian bagi penderitanya.
Di Indonesia sendiri, penyakit asma merupakan penyakit pembunuh nomor 10. Dari tadi anda telah membaca betapa berbahayanya penyakit asma itu, namun apakah anda mengetahui apa itu penyakit asma dan bagaimana caranya penyakit ini menyerang manusia ?
Penyakit asma adalah penyakit dimana terjadi penyempitan saluran pernafasan pada penderitanya. Penyempitan ini kemudian menyebabkan si penderita mengalami kesulitan bernafas dan akhirnya meninggal.
Sampai sekarang ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan asma dalam diri seseorang. Hal ini mungkin karena penyakit asma ini cukup rumit dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya faktor genetic atau keturunan.
Penyakit asma merupakan penyakit kronik yang mengidap di dalam tubuh manusia dalam jangka waktu yang panjang. Penyakit ini juga belum ditemukan cara penyembuhannya secara total. Penyakit ini hanya bisa dikontrol kapan serangan asma terjadi.
Perlu anda ketahui bahwa penyakit asma ini juga bersifat menurun, artinya apabila orang tua anda, ayah atau ibu anda merupakan pengidap penyakit asma, maka kemungkinan besar anda juga akan mengidap asma. Untuk mengetahui lebih pasti, anda bisa melakukan tes fungsi par di rumah sakit maupun klinik kesehatan.
Satu hal yang pasti bahwa penderita asma memiliki saluran pernafasan yang sensitif. Oleh karena itu, sebaiknya penderita asma mengidentifikasi apa yang menjadi pemicu terjadinya asma dan menghindari pemicu-pemicu tersebut.
Untuk lebih jelas mengenai upaya pencegahan penyakit asma, simaklah yang berikut ini.
Banyak sekali penyebab munculnya penyakit asma pada seseorang dan penyebab tersebut tentunya beragam-ragam. Salah satunya adalah keadaan lingkungan yang tercemar oleh polusi juga dapat memicu gejala asma pada seseorang.
Pada beberapa kasus, serangan asma juga terjadi pada saat wanita memasuki siklus haid atau menstruasi. Selain itu, penderita asma juga banyak yang disebabkan oleh faktor keturunan. Cuaca yang dingin juga dapat memicu terjadinya serangan asma pada seseorang.
Penyakit asma sering kali terjadi karena reaksi alergi terhadap suatu hal, misalnya debu, bulu binatang, makanan tertentu, makanan pedas, cuaca yang dingin, tekanan emosional dan stress. Bahkan batuk-batuk sepanjang malam juga dapat memicu terjadinya serangan asma.
Upaya pencegahan penyakit asma sebenarnya tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan, diantaranya :
• Pengunaan inhaler merupakan rekomendasi terbaik bagi penderita asma. Alat ini berfungsi untuk mencegah terjadinya serangan asma, namun alat ini kebanyakan digunakan ketika serangan asma terjadi. Sebaiknya anda identifikasi kapan serangan asma akan terjadi dan gunakan inhaler untuk mencegah kemungkinan terjadinya serangan asma.
• Jika anda mengetahui secara pasti kapan asma akan menyerang anda, maka mulailah mengonsumsi obat 3 atau 4 minggu sebelum serangan asma terjadi. Lebih baik anda mencegah dari pada anda mengobatinya, karena biasanya setelah serangan asma terjadi, penderita akan mengalami sesak nafas, rasa sakit di bagian dada, rasa takut yang luar biasa, berkeringat dalam jumlah tak wajar, dan kelelahan yang amat sangat.
• Apabila anda adalah penderita asma karena alergi, sebaiknya anda jauhi hal-hal yang dapat memicu reaksi alergi tersebut.
• Apabila anda mengalami kesulitan dalam menghidari pemicu alergi, sebaiknya anda mendapatkan suntikan alergi, supaya reaksi alergi dapat berkurang.
• Perlu anda perhatikan juga berat badan anda. Apabila anda terlalu gemuk, sebaiknya anda berdiet, karena obesitas dapat menyebabkan sulitnya bernafas.
• Apabila anda sering mengonsumsi obat penghilang nyeri, sebaiknya anda hentikan kebiasaan itu karena hanya dapat membuat asma anda bertambah parah.
Inilah uraian singkat mengenai upaya pencegahan penyakit asma. Semoga dapat bermanfaat.
Mungkin beberapa dari kita masih menganggap remeh penyakit asma, namun sebenarnya anda harus berhati-hati terhadap penyakit ini, karena penyakit ini menyerang setiap orang tanpa pandang bulu. Selain itu, apabila serangan asma tidak segera diatasi dengan benar, maka dapat menimbulkan resiko kematian bagi penderitanya.
Di Indonesia sendiri, penyakit asma merupakan penyakit pembunuh nomor 10. Dari tadi anda telah membaca betapa berbahayanya penyakit asma itu, namun apakah anda mengetahui apa itu penyakit asma dan bagaimana caranya penyakit ini menyerang manusia ?
Penyakit asma adalah penyakit dimana terjadi penyempitan saluran pernafasan pada penderitanya. Penyempitan ini kemudian menyebabkan si penderita mengalami kesulitan bernafas dan akhirnya meninggal.
Sampai sekarang ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan asma dalam diri seseorang. Hal ini mungkin karena penyakit asma ini cukup rumit dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya faktor genetic atau keturunan.
Penyakit asma merupakan penyakit kronik yang mengidap di dalam tubuh manusia dalam jangka waktu yang panjang. Penyakit ini juga belum ditemukan cara penyembuhannya secara total. Penyakit ini hanya bisa dikontrol kapan serangan asma terjadi.
Perlu anda ketahui bahwa penyakit asma ini juga bersifat menurun, artinya apabila orang tua anda, ayah atau ibu anda merupakan pengidap penyakit asma, maka kemungkinan besar anda juga akan mengidap asma. Untuk mengetahui lebih pasti, anda bisa melakukan tes fungsi par di rumah sakit maupun klinik kesehatan.
Satu hal yang pasti bahwa penderita asma memiliki saluran pernafasan yang sensitif. Oleh karena itu, sebaiknya penderita asma mengidentifikasi apa yang menjadi pemicu terjadinya asma dan menghindari pemicu-pemicu tersebut.
Untuk lebih jelas mengenai upaya pencegahan penyakit asma, simaklah yang berikut ini.
Penyebab asma
Advertisement
Banyak sekali penyebab munculnya penyakit asma pada seseorang dan penyebab tersebut tentunya beragam-ragam. Salah satunya adalah keadaan lingkungan yang tercemar oleh polusi juga dapat memicu gejala asma pada seseorang.
Pada beberapa kasus, serangan asma juga terjadi pada saat wanita memasuki siklus haid atau menstruasi. Selain itu, penderita asma juga banyak yang disebabkan oleh faktor keturunan. Cuaca yang dingin juga dapat memicu terjadinya serangan asma pada seseorang.
Penyakit asma sering kali terjadi karena reaksi alergi terhadap suatu hal, misalnya debu, bulu binatang, makanan tertentu, makanan pedas, cuaca yang dingin, tekanan emosional dan stress. Bahkan batuk-batuk sepanjang malam juga dapat memicu terjadinya serangan asma.
Cara mencegah asma
Upaya pencegahan penyakit asma sebenarnya tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan, diantaranya :
• Pengunaan inhaler merupakan rekomendasi terbaik bagi penderita asma. Alat ini berfungsi untuk mencegah terjadinya serangan asma, namun alat ini kebanyakan digunakan ketika serangan asma terjadi. Sebaiknya anda identifikasi kapan serangan asma akan terjadi dan gunakan inhaler untuk mencegah kemungkinan terjadinya serangan asma.
• Jika anda mengetahui secara pasti kapan asma akan menyerang anda, maka mulailah mengonsumsi obat 3 atau 4 minggu sebelum serangan asma terjadi. Lebih baik anda mencegah dari pada anda mengobatinya, karena biasanya setelah serangan asma terjadi, penderita akan mengalami sesak nafas, rasa sakit di bagian dada, rasa takut yang luar biasa, berkeringat dalam jumlah tak wajar, dan kelelahan yang amat sangat.
• Apabila anda adalah penderita asma karena alergi, sebaiknya anda jauhi hal-hal yang dapat memicu reaksi alergi tersebut.
• Apabila anda mengalami kesulitan dalam menghidari pemicu alergi, sebaiknya anda mendapatkan suntikan alergi, supaya reaksi alergi dapat berkurang.
• Perlu anda perhatikan juga berat badan anda. Apabila anda terlalu gemuk, sebaiknya anda berdiet, karena obesitas dapat menyebabkan sulitnya bernafas.
• Apabila anda sering mengonsumsi obat penghilang nyeri, sebaiknya anda hentikan kebiasaan itu karena hanya dapat membuat asma anda bertambah parah.
Inilah uraian singkat mengenai upaya pencegahan penyakit asma. Semoga dapat bermanfaat.
