Tips Waspadai Alergi Terhadap Obat - Sebagaimana yang kita ketahui alergi merupakan reaksi penolakan yang diberikan oleh tubuh terhadap senyawa yang masuk, bersentuhan, diinjeksikan, dihirup ke dalam tubuh manusia. Di dunia ini ada banyak sekali penderita alergi. Alergi ini sendiri juga terdiri dari banyak jenis, misalnya alergi makanan, alergi saluran pernafasan, alergi cuaca, alergi kulit, dan lainnya.
Walaupun sudah dilakukan berbagai penelitian mengenai penyakit ini, namun sayangnya sampai saat ini para ahli belum bisa menemukan penyebab terjadinya alergi. Hal ini mungkin karena penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor keturunan atau genetic.
Penderita alergi bisa terhindar dari serangan alergi dengan cara menghindarkan diri dari pemicu alergi tersebut atau dengan meminum obat. Namun, bagaimana dengan penderita alergi obat ? Salah satu kasus alergi yang cukup sering terjadi adalah alergi terhadap obat.
Sebenarnya, alergi ini merupakan sebuah kelainan yang terjadi pada tubuh, sehingga tidak bisa dikatakan sebagai sebuah penyakit. Namun, hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan alergi sampai tuntas.
Obat yang beredar biasanya hanyalah merupakan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh alergi itu sendiri. Dari sekian banyak pasien alergi, salah satu yang perlu kita beri perhatian khusus adalah waspadai alergi obat.
Untuk lebih jelas mengenai waspadai alergi obat ini, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.
Pernahkan anda mengalami gatal-gatal pada seluruh bagian tubuh anda atau mengalami muntah-muntah setelah anda mengonsumsi obat tertentu ? Apabila anda pernah mengalaminya, maka bisa jadi anda menderita alergi obat.
Reaksi yang ditimbulkan oleh tubuh terhadap alergi jenis ini bisa bermacam-macam, ada yang ringan, namun ada juga yang berat. Reaksi yang ditunjukkan oleh setiap orang tentunya berbeda-beda.
Rasa gatal yang berlebihan atau terus muntah merupakan gejala biasa yang terjadi pada penderita alergi obat ini. Selain itu, ada juga gejala yang timbul berupa timbul bercak-bercak merah pada kulit yang menyebabkan rasa gatal dan ada juga yang menimbulkan reaksi yang cukup hebat.
Reaksi yang ditimbulkan oleh alergi ini biasanya berlangsung dalam waktu yang lama, bisa berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Hal ini sering kali menyebabkan kita menjadi salah mengartikan penyakit alergi ini dengan keracunan obat.
Alergi seperti ini sering timbul, bahkan setelah kita hanya mengonsumsi obat-obatan yang berada dalam dosis ringan saja. Pada beberapa kasus, reaksi yang ditimbulkan dari alergi obat ini bisa berupa pelebaran pembuluh darah yang kemudian menyebabkan tekanan darah menurun secara drastis dan kemudian berujung kepada kematian.
Perlu anda ingat bahwa keracunan obat adalah reaksi yang diberikan oleh tubuh karena mengonsumsi obat melebihi dosis yang telah ditentukan oleh pakar atau karena obat tersebut sudah kadarluarsa. Jadi, anda jangan salah lagi dalam membedakan alergi obat dan keracunan obat.
Waspadai alergi obat dapat kita lakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menghindari obat-obatan yang biasanya menimbulkan alergi itu sendiri, misalnya antibiotic, penisilin, sulfanovid, obat antipiretik, obat analgesic, dan lainnya.
Dalam alergi obat ini, sebenarnya metode pemberian obatlah yang banyak memicu reaksi alergi itu, yaitu dengan cara disuntikkan. Selain itu, metode lain yang cukup berpengaruh adalah dengan cara meminumkannya secara oral, metode pengolesan, metode semprot, dan lainnya.
Ada berbagai reaksi yang ditimbulkan dari penderita alergi obat, diantaranya adalah :
Walaupun sudah dilakukan berbagai penelitian mengenai penyakit ini, namun sayangnya sampai saat ini para ahli belum bisa menemukan penyebab terjadinya alergi. Hal ini mungkin karena penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah faktor keturunan atau genetic.
Penderita alergi bisa terhindar dari serangan alergi dengan cara menghindarkan diri dari pemicu alergi tersebut atau dengan meminum obat. Namun, bagaimana dengan penderita alergi obat ? Salah satu kasus alergi yang cukup sering terjadi adalah alergi terhadap obat.
Sebenarnya, alergi ini merupakan sebuah kelainan yang terjadi pada tubuh, sehingga tidak bisa dikatakan sebagai sebuah penyakit. Namun, hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan alergi sampai tuntas.
Obat yang beredar biasanya hanyalah merupakan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh alergi itu sendiri. Dari sekian banyak pasien alergi, salah satu yang perlu kita beri perhatian khusus adalah waspadai alergi obat.
Untuk lebih jelas mengenai waspadai alergi obat ini, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.
1. Alergi obat
Advertisement
Reaksi yang ditimbulkan oleh tubuh terhadap alergi jenis ini bisa bermacam-macam, ada yang ringan, namun ada juga yang berat. Reaksi yang ditunjukkan oleh setiap orang tentunya berbeda-beda.
Rasa gatal yang berlebihan atau terus muntah merupakan gejala biasa yang terjadi pada penderita alergi obat ini. Selain itu, ada juga gejala yang timbul berupa timbul bercak-bercak merah pada kulit yang menyebabkan rasa gatal dan ada juga yang menimbulkan reaksi yang cukup hebat.
Reaksi yang ditimbulkan oleh alergi ini biasanya berlangsung dalam waktu yang lama, bisa berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Hal ini sering kali menyebabkan kita menjadi salah mengartikan penyakit alergi ini dengan keracunan obat.
Alergi seperti ini sering timbul, bahkan setelah kita hanya mengonsumsi obat-obatan yang berada dalam dosis ringan saja. Pada beberapa kasus, reaksi yang ditimbulkan dari alergi obat ini bisa berupa pelebaran pembuluh darah yang kemudian menyebabkan tekanan darah menurun secara drastis dan kemudian berujung kepada kematian.
Perlu anda ingat bahwa keracunan obat adalah reaksi yang diberikan oleh tubuh karena mengonsumsi obat melebihi dosis yang telah ditentukan oleh pakar atau karena obat tersebut sudah kadarluarsa. Jadi, anda jangan salah lagi dalam membedakan alergi obat dan keracunan obat.
2. Penyebab alergi obat
Alergi obat ini sebenarnya bisa muncul secara tiba-tiba, meskipun sebelumnya anda belum pernah mengalami alergi tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya anda senantiasa waspadai alergi obat ini.Waspadai alergi obat dapat kita lakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menghindari obat-obatan yang biasanya menimbulkan alergi itu sendiri, misalnya antibiotic, penisilin, sulfanovid, obat antipiretik, obat analgesic, dan lainnya.
Dalam alergi obat ini, sebenarnya metode pemberian obatlah yang banyak memicu reaksi alergi itu, yaitu dengan cara disuntikkan. Selain itu, metode lain yang cukup berpengaruh adalah dengan cara meminumkannya secara oral, metode pengolesan, metode semprot, dan lainnya.
3. Gejala alergi obat
Ada berbagai reaksi yang ditimbulkan dari penderita alergi obat, diantaranya adalah :- Mengalami gangguan pada kulit, misalnya gatal-gatal, bercak kemerahan, muncul eksim dan lainny
- Mengalami diare
- Terjadi gangguan pernafasan, misalnya bersin, hidung tersumbat, sesak nafas, dan lainnya
- Mengalami gangguan pada jantung, misalnya shock atau bahkan hipotensi (tekanan darah rendah)
- Beberapa reaksi dari penderita alergi obat ini juga bisa menimbulkan kematian.