Tanda dan Penyebab Kurang Gizi pada Anak Balita - Anda sebagai orang tua pasti sebagian besar memiliki anak. Tentunya sebagai orang tua, anda tidak menginginkan putera atau puteri anda mengalami kesakitan atau mengidap penyakit yang dapat membahayakan kesehatan tubuhnya kan ? Orang tua pasti selalu memperhatikan pertumbuhan buah hati kesayangan anda. Baik memperhatikan dari segi fisik maupun segi rohani si buah hati tersebut. Gizi merupakan salah satu unsur yang sangat perlu diperhatikan dalam tubuh seseorang termasuk buah hati anda. Tubuh yang sehat selalu memiliki gizi yang cukup, apabila anda kekurangan gizi, pastilah anda akan merasakan tubuh anda lemah dan tidak segar.
Pemenuhan gizi harus dilakukan sejak anak anda masih kecil. Janganlah menunda hingga ia dewasa baru diberikan asupan gizi sebanyak mungkin karena itu telah sia sia. Pertumbuhan anak paling cepat adalah pada saat ia masih anak anak. Sebagai orang tua, apakah anda yakin telah memberikan gizi yang terbaik bagi putera puteri anda ? Jika belum, perhatikanlah putera puteri anda, apakah mereka sehat atau tidak. Simaklah tanda dan penyebab kurang gizi pada anak anda untuk memastikan bahwa putera puteri anda memang sehat sepenuhnya.
Menurut penjelasan yang diutarakan oleh Dr. Sri Kurniati M.s., seorang dokter ahli gizi medik rumah sakit anak dan bersalin Harapan kita, ia menjelaskan bahwa kekurangan gizi pada anak dapat dibagi menjadi tiga.
1. Pertama, kekurang gizi yang dimaksud adalah kekurangan energi protein ringan. Jika seorang anak anda mengalami kekurangan gizi ringan seperti ini, masih belum terdapat tanda tanda yang mencolok dari putera puteri anda. Yang bisa anda ketahui adalah berat badan anak anda hanya dapat mencapai 80 persen dari berat badan normal seseorang pada umumnya.
2. Tahap yang ketiga adalah kurang energi protein berat. Di tahap ini, seorang anak akan dibagi menjadi 2 kategori lagi yaitu tahap kurang sekali, lebih biasa yang disebut Marasmus. Tanda tanda yang dapat anda lihat jika seorang anak mengalami penyakit marasmus ini adalah berat badan dari putera puteri anda akan menurun hingga mencapai 60% saja. Berat tersebut merupakan berat yang jauh di bawah berat normal orang pada umumnya. Selain dari penyakit Marasmur ini, ada juga yang disebut penyakit Kwashiorkor.
3. Kategori yang kedua adalah kurang energi protein sedang. Di kondisi seperti ini, anda dapat melihat bahwa berat badan putera puteri anda telah turun cukup banyak dan hanya memiliki berat sekitar 70% dari berat badan normal seseorang pada umumnya. Anda juga dapat menyadari bahwa wajah dan muka si anak mulai menjadi lebih pucat. Di samping itu, warna rambut dari si anak akan semakin berubah menjadi agak kemerahan.
Jika seseorang mengalami Kwashiorkor, maka anda dapat melihat adanya pembengkakan pada kaki anak anda, rambut akan berubah warna menjadi merah dan sangat mudah di cabut. Kemudian karena seorang anak tersebut kurang dalam vitamin A, maka mata mereka akan menjadi mudah rabun. Kornea dari mata juga akan menjadi mudah kering dan terkadang dapat menyebabkan terjadinya penyakit borok di kornea. Penyakit penyakit lain yang akan datang adalah anemia, infeksi diare, kulit mengerak kemudian pecah dan mengeluarkan cairan dan sebagainya.
Kurang gizi yang dialami oleh seorang anak dapat terjadi pada saat ia masih Balita atau di bawa lima tahun. Untuk menjaga anak anda dari kekurangan gizi, selalulah memeriksa dan menimbang berat badan dari si balita tersebut.
1. Jarak usia antara kakak dan si adik kecil sangatlah dekat, hal ini menyebabkan perhatian dari si Ibu terkadang menjadi tidak terfokus pada kedua duanya.
2. Anak anak yang sudah bisa berjalan, sering bermain ke tempat kotor dan mudah terkena infeksi penyakit penyakit.
3. Lingkungan yang kotor juga menjadi salah satu faktor utamanya. Apabila anak sering sakit, maka kekurangan gizi juga akan mengancam mereka.
4. Rendahnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya gizi bagi balita mereka.
Melalui pembahasan ini, anda pasti sudah lebih mengetahui tanda dan penyebab kurang gizi pada anak anda. Maka dari itu, berusahalah untuk menjaga dan merawat mereka dengan baik
Pemenuhan gizi harus dilakukan sejak anak anda masih kecil. Janganlah menunda hingga ia dewasa baru diberikan asupan gizi sebanyak mungkin karena itu telah sia sia. Pertumbuhan anak paling cepat adalah pada saat ia masih anak anak. Sebagai orang tua, apakah anda yakin telah memberikan gizi yang terbaik bagi putera puteri anda ? Jika belum, perhatikanlah putera puteri anda, apakah mereka sehat atau tidak. Simaklah tanda dan penyebab kurang gizi pada anak anda untuk memastikan bahwa putera puteri anda memang sehat sepenuhnya.
Tanda Tanda Kurang Gizi pada Anak
Advertisement
Menurut penjelasan yang diutarakan oleh Dr. Sri Kurniati M.s., seorang dokter ahli gizi medik rumah sakit anak dan bersalin Harapan kita, ia menjelaskan bahwa kekurangan gizi pada anak dapat dibagi menjadi tiga.
1. Pertama, kekurang gizi yang dimaksud adalah kekurangan energi protein ringan. Jika seorang anak anda mengalami kekurangan gizi ringan seperti ini, masih belum terdapat tanda tanda yang mencolok dari putera puteri anda. Yang bisa anda ketahui adalah berat badan anak anda hanya dapat mencapai 80 persen dari berat badan normal seseorang pada umumnya.
2. Tahap yang ketiga adalah kurang energi protein berat. Di tahap ini, seorang anak akan dibagi menjadi 2 kategori lagi yaitu tahap kurang sekali, lebih biasa yang disebut Marasmus. Tanda tanda yang dapat anda lihat jika seorang anak mengalami penyakit marasmus ini adalah berat badan dari putera puteri anda akan menurun hingga mencapai 60% saja. Berat tersebut merupakan berat yang jauh di bawah berat normal orang pada umumnya. Selain dari penyakit Marasmur ini, ada juga yang disebut penyakit Kwashiorkor.
3. Kategori yang kedua adalah kurang energi protein sedang. Di kondisi seperti ini, anda dapat melihat bahwa berat badan putera puteri anda telah turun cukup banyak dan hanya memiliki berat sekitar 70% dari berat badan normal seseorang pada umumnya. Anda juga dapat menyadari bahwa wajah dan muka si anak mulai menjadi lebih pucat. Di samping itu, warna rambut dari si anak akan semakin berubah menjadi agak kemerahan.
Jika seseorang mengalami Kwashiorkor, maka anda dapat melihat adanya pembengkakan pada kaki anak anda, rambut akan berubah warna menjadi merah dan sangat mudah di cabut. Kemudian karena seorang anak tersebut kurang dalam vitamin A, maka mata mereka akan menjadi mudah rabun. Kornea dari mata juga akan menjadi mudah kering dan terkadang dapat menyebabkan terjadinya penyakit borok di kornea. Penyakit penyakit lain yang akan datang adalah anemia, infeksi diare, kulit mengerak kemudian pecah dan mengeluarkan cairan dan sebagainya.
Kurang gizi yang dialami oleh seorang anak dapat terjadi pada saat ia masih Balita atau di bawa lima tahun. Untuk menjaga anak anda dari kekurangan gizi, selalulah memeriksa dan menimbang berat badan dari si balita tersebut.
Faktor Penyebab Kurang Gizi :
1. Jarak usia antara kakak dan si adik kecil sangatlah dekat, hal ini menyebabkan perhatian dari si Ibu terkadang menjadi tidak terfokus pada kedua duanya.
2. Anak anak yang sudah bisa berjalan, sering bermain ke tempat kotor dan mudah terkena infeksi penyakit penyakit.
3. Lingkungan yang kotor juga menjadi salah satu faktor utamanya. Apabila anak sering sakit, maka kekurangan gizi juga akan mengancam mereka.
4. Rendahnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya gizi bagi balita mereka.
Melalui pembahasan ini, anda pasti sudah lebih mengetahui tanda dan penyebab kurang gizi pada anak anda. Maka dari itu, berusahalah untuk menjaga dan merawat mereka dengan baik