Rawatkesehatan.com tentang Manfaat Singkong - Masyarakat Indonesia pasti mengenal singkong. Singkong adalah bahan makanan yang termasuk kelas umbi-umbian. Singkong juga sering disebut dengan nama umbi kayu. Hal ini karena singkong adalah umbi yang terdapat di pangkal batang pohon singkong.
Selain bisa diolah menjadi bermacam - macam makanan yang enak contohnya perkedel singkong, kolak singkong, tape singkong, gethuk,keripik singkong dan yang lainnya. Singkong juga bisa diolah menjadi tepung singkong. Tepung singkong dipakai untuk membuat aneka kue tradisional dan dapat digunakan untuk membuat kue brownies. Tidak hanya itu, karena memiliki zat pati 2 kali lebih banyak dari kentang, itu membuat singkong dikonsumsi juga sebagai makanan pokok.
Sumber Energi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, singkong memiliki zat pati 2 kali lebih banyak dari kentang sehingga menjadikannya sebagai makanan untuk menambah energi karena adanya karbohidrat kompleks.
Memperlancar Sistem Pencernaan
Di singkong terdapat kandungan serat untuk memperlancar sistem pencernaan, sehingga organ-organ pencernaan akan menjadi lebih sehat dan terhindar dari gangguan pencernaan contohnya susah buang air besar, wasir, perut kembung, sembelit dan lain - lain.
Baik untuk Diet Rendah Lemak
Walau singkong memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, tapi singkong adalah makanan rendah lemak dan juga rendah kolesterol sehingga cocok dikonsumsi mereka yang menjalankan diet rendah lemak.
Mencegah dan Mengatasi Anemia
Kandungan komponen mineral, termasuk di dalamnya zat besi yang ada di singkong berperan dalam membantu pembentukan sel-sel darah merah sehingga membuat tubuh terhindar dari anemia.
Bagus Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes
Untuk para penderita diabetes dianjurkan mengkonsumsi singkong daripada nasi. Ini disebabkan karena singkong tidak mempunyai kandungan gula sehingga aman untuk dikonsumsi para penderita diabetes.
Meningkatkan Nafsu Makan
Singkong memiliki kandungan nutrisi dan juga karbohidrat kompleks yang berguna untuk meningkatkan nafsu makan.
Terlepas dari semua itu, singkong mempunyai efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Berdasarkan informasi yang sudah saya baca, di dalam singkong ada akar alami yang beracun cyanogenic, metil linamarin dan senyawa glikosida linamarin. Kandungan racun itu bisa membuat orang yang memakannya dengan berlebihan mengalami keracunan sianida, mual, muntah, sakit perut, sakit kepala sampai kematian. Kandungan racun itu lebih banyak ditemukan di bagian kulit luarnya. Supaya bisa menghilangkan racun tersebut, pastikan sudah mengupas kulitnya sampai bersih dan rebuslah di dalam air yang ada garam dan cuka.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah pastikan memilih / membeli singkong dengan kondisi yang baik. Singkong yang berkualitas baik memiliki warna putih bersih ketika dikupas. Sebaiknya, buanglah singkong yang memiliki warna yang kekuningan atau kebiruan sesudah dikupas karena warna itu menandakan singkong sudah disimpan dalam waktu yang lama. Singkong yang segar dan juga baru memiliki tanda dengan adanya tanah pada permukaan kulitnya.Terima kasih atas kunjungan anda di situs kami,
Selain bisa diolah menjadi bermacam - macam makanan yang enak contohnya perkedel singkong, kolak singkong, tape singkong, gethuk,keripik singkong dan yang lainnya. Singkong juga bisa diolah menjadi tepung singkong. Tepung singkong dipakai untuk membuat aneka kue tradisional dan dapat digunakan untuk membuat kue brownies. Tidak hanya itu, karena memiliki zat pati 2 kali lebih banyak dari kentang, itu membuat singkong dikonsumsi juga sebagai makanan pokok.
6 Manfaat Singkong
Advertisement
Seperti yang disebutkan sebelumnya, singkong memiliki zat pati 2 kali lebih banyak dari kentang sehingga menjadikannya sebagai makanan untuk menambah energi karena adanya karbohidrat kompleks.
Memperlancar Sistem Pencernaan
Di singkong terdapat kandungan serat untuk memperlancar sistem pencernaan, sehingga organ-organ pencernaan akan menjadi lebih sehat dan terhindar dari gangguan pencernaan contohnya susah buang air besar, wasir, perut kembung, sembelit dan lain - lain.
Baik untuk Diet Rendah Lemak
Walau singkong memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, tapi singkong adalah makanan rendah lemak dan juga rendah kolesterol sehingga cocok dikonsumsi mereka yang menjalankan diet rendah lemak.
Mencegah dan Mengatasi Anemia
Kandungan komponen mineral, termasuk di dalamnya zat besi yang ada di singkong berperan dalam membantu pembentukan sel-sel darah merah sehingga membuat tubuh terhindar dari anemia.
Bagus Dikonsumsi Oleh Penderita Diabetes
Untuk para penderita diabetes dianjurkan mengkonsumsi singkong daripada nasi. Ini disebabkan karena singkong tidak mempunyai kandungan gula sehingga aman untuk dikonsumsi para penderita diabetes.
Meningkatkan Nafsu Makan
Singkong memiliki kandungan nutrisi dan juga karbohidrat kompleks yang berguna untuk meningkatkan nafsu makan.
Terlepas dari semua itu, singkong mempunyai efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Berdasarkan informasi yang sudah saya baca, di dalam singkong ada akar alami yang beracun cyanogenic, metil linamarin dan senyawa glikosida linamarin. Kandungan racun itu bisa membuat orang yang memakannya dengan berlebihan mengalami keracunan sianida, mual, muntah, sakit perut, sakit kepala sampai kematian. Kandungan racun itu lebih banyak ditemukan di bagian kulit luarnya. Supaya bisa menghilangkan racun tersebut, pastikan sudah mengupas kulitnya sampai bersih dan rebuslah di dalam air yang ada garam dan cuka.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah pastikan memilih / membeli singkong dengan kondisi yang baik. Singkong yang berkualitas baik memiliki warna putih bersih ketika dikupas. Sebaiknya, buanglah singkong yang memiliki warna yang kekuningan atau kebiruan sesudah dikupas karena warna itu menandakan singkong sudah disimpan dalam waktu yang lama. Singkong yang segar dan juga baru memiliki tanda dengan adanya tanah pada permukaan kulitnya.Terima kasih atas kunjungan anda di situs kami,
